DESTINASI WISATA FAVORIT DI JAWA BARAT




 
DESTINASI WISATA FAVORIT DI JAWA BARAT


Pantai Batu Karas (Ciamis)

Pantai ini terkenal dengan ombak yang cukup besar, sehingga tak heran jika pantai ini banyak direkomendasikan komunitas peselancar ombak sebagai arena berselancar yang nyaman jika ingin berwisata di Jawa Barat.


Gua Sunyaragi (Cirebon)

Merupakan sebuah situs bersejarah. Dahulu, Para Sultan menggunakan tempat ini sebagai tempat bermeditasi bagi para anggota kerajaan Keraton Kasepuhan Cirebon serta mengatur taktik perlawanan kepada para penjajah Belanda.


Situs Megalitikum Gunung Padang (Cianjur)

Situs ini ditemukan pada tahun 1914. Bahkan oleh beberapa sejarawan menyebutkan gunung ini sebagai situs tertua di dunia mengalahkan Piramida Gaza di Mesir. Dengan kapasitas kurang lebih 9.000 orang, kompleks utamanya memiliki luas 900 m².


Balon Udara Sari Ater (Subang)



Tidak perlu jauh - jauh ke Cappadocia untuk merasakan sensasi menaiki balon udara. Serasa terbang di atas awan, pengunjung bisa menikmati sejuknya udara Subang sekaligus melihat indahnya pemandangan dari ketinggian.


Taman Safari (Bogor)

Pengunjung bisa berinteraksi dengan berbagai hewan dengan memberi makan hewan melalui jendela mobil dengan berbagai sayuran. Jangan takut untuk mendekati jendela mobil, karena hewan tidak akan menyerang selama kita memperlakukannya dengan baik.


Kampung Adat Ciptagelar (Sukabumi)

Jika kamu ingin mempelajari budaya leluhur Sunda, baiknya coba main ke Kampung Adat Ciptagelar. Di sebuah desa di Kabupaten Sukabumi, penduduknya masih memegang teguh tradisi leluhur Sunda.


Candi Jiwa Batujaya (Karawang)

Bangunan ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu Buddha dan merupakan candi tertua di Jawa Barat. Candi Jiwa pertama kali ditemukan pada tahun 1984. Mitosnya, banyak hewan mati saat melewati tempat candi itu ditemukan, sehingga masyarakat setempat menganggap daerah itu keramat.


Keraton Kasepuhan (Cirebon)

Komplek Keraton Kasepuhan yang menghadap ke utara ini dikelilingi kuta kosod (susunan bata merah) setinggi 2 meter, tebal 60 cm, dengan pintu keluar masuk di sebelah utara. Tidak hanya menjadi tempat perlindungan budaya, tetapi Keraton Kasepuhan juga menjadi tuan rumah berbagai acara tradisional setiap tahun.